Ketika mempunyai situs yang berbasis wordpress dan situs kamu berada di hosting yang menggunakan teknologi lite speed, maka terkadang muncul plugin litespeed yang sebelumnya tidak kita instal di plugin wordpress yang kita miliki. Soalnya pernah suatu waktu, saya melihat situs yang saya kelola tiba-tiba ada plugin litespeed sudah terinstal dan aktif, padahal sebelumnya, saya tidak pernah instal apalagi mengaktifkannya.
Kemudian saya cari-cari solusi di google dengan memakai bahasa indonesia, namun tidak ditemukan artikel yang membahas tentang cara non aktifkan penginstalan plugin ini secara otomatis. Yang saya temukan rata-rata membahas bagaimana cara penginstalan dan mengaktifkan plugin ini, beserta kegunaan dan fungsi sesungguhnya dari plugin litepeed cache.
Tidak menyerah dengan pencarian saya, akhirnya saya menggunakan bahasa inggris untuk mencari solusi dari permasalahan yang saya alami, hingga akhirnya saya menemukan situs atau lebih tepatnya komunitas yang disitu membahas tentang plugin litespeed cache ini. Berikut akan saya bahas dalam artikel ini, jadi kamuboleh simak dan baca sampai selesai.
Merasa Kecewa Karena Plugin LiteSpeed Cache Instal Sendiri Tanpa Diberi Izin
Di komunitas tersebut, membahas tentang bagaimana bisa plugin ini bisa mengistal sendiri dan bahkan aktif tanpa persetujuan dari pemilik situ web. Banyak dari mereka yang bertanya pada penyedia plugin dan komplain pun banyak berdatangan. Hal itu karena dari pihak penyedia hostingnya, karena merupakan litspeed hosting, maka plugin litespeed juga akan terinstal sendiri secara otomatis di situ wordpress kamu ketika ada run instal litespeed cache secara mass di hostingnya.
Banyak pengguna wordpress yang mengeluh akan hal ini, bagaimana bisa plugin litespeed bisa menginstal sendiri di situ yang bahkan penggunanya tidak menginginkannya. Mereka mengatakan sangat kecewa dengan penyedia plugin ini, bisa-bisanya plugin ini menginstal sendiri di situs wordpress mereka, bahkan mereka tak segan-segan mengeluarkan kata yang kurang pantas.
Bagaimana bisa plugin yang tidak dinginkan dan tidak di izinkan bisa mengisntal sendiri di setiap situs yang hosting mengunakan teknologi litespeed. Dan kemudian dijawab oleh penyedia plugin liteSpeed bahwa setiap situ yang menggunakan hosting litespeed, akan terkena dampak penginstalan massal dalam jangka waktu tertentu, dan ini sudah menjadi peraturannya mungkin.
Tapi dari pihak penyedianya juga menmbah jawaban, dan jawaban ini adalah solusi dan cara bagaimana agar plugin LiteSpee cache ini tidak terinstal sendiri secara otomatis di situ kita meskipujn situs kita menggunakan hosting litespeed. Nah, tidak perlu emosi dan marah-marah. kamu bisa mengatasinya dangan sangat mudah disini, dan setelah melakukan ini, plugin litespeed cache tidak akan menginstal sendiri di situs wordpress kamu.
Blokir atau Tandai (Flag) Plugin Litespeed Cache Agar Tidak Terinstal Sendiri
Pada saat terjadi hal seperti yang disebutkan diatas, yaitu terinstalnya plugin yangtidak kita inginan tersebut yaitu plugin litespeed cache, kamu bisa menggunaana cara ini. Dijamin ketika kamu sudah melakukannya, maka solusi utnuk mematikan dan mengatur agar pluginnya tidak menginstal sendiri akan terselesaikan.
Caranya sangat mudah ternyata, kamu pergi ke Cpanel hosting kamu, dan masuk di tab Advanced dan pilihlah LiteSpeed Web Cache Manager.
Setelah itu, kamu bisa gulir ke bawah dan masuk ke LiteSpeed Cache Management, dan kemudian pilih WordPress Cache, yaitu di sebelah atas tulisan Settings & Advanced.
Nah, pada halaman selanjutnya, kamu bisa tekan tombol scan agar terlihat situs mana yang telah mengaktifkan plugin Litespeed Cache secara otomatis, maupun situs yang tidak di instal plugin Litespeed Cache. Kamu akan menemukan bagia yang di tandai seperti gambar diatas, cari dan teliti sebelum melakukan langkah selanjutnya.
Tandanya adalah : jika situsnya ada tanda benderanya, maka Plugin Litespeed Cache tidak akan di instal secara otomatis oleh web server. dan jika situsnya tidak ada tanda benderanya, maka Plugin Litespeed Cache akan diinstal secara otomatis di masa yang akan datang.
Kamu bisa melihat dengan teliti situs-situs yang berada dihalaman tersebut, kemungkinan besar ada daftar situs kamu yang muncul dan tanda flag nyatidak tercentang. Jika daftar situs miliki kamu tidak terlihat di situ, maka kamu bisa klik tombol scan, dan sistem cpanel akan memindai situs mana saja yang telah menggunakan Litepeed cache dan mana yang tidak.
Bagaimana Cara me Non-Aktifkan Situs Agar Tidak Terinstal Plugin Litespeed Cache Secara Otomatis ?
Sangat mudah, cukup tandai dengan bendera (flag), situs yang tidak ingin di instal Plugin Litespeed Cache, maka tanda bendara akan muncul di situs yang diinginkan. Perlu diketahui, sebelum menandai (flag) situsnya, kamu perlu untuk uninstal terlebih dahulu Plugin Litespeed Cache di situs kamu sekalian , agar nantinya tidak ada pembaharuan atau instal otomatis di situs wordpress kalian semua.
Setelah pluginnya kalian delete dari situs domain wordpress kalian, maka kalian bisa tandai atau flag pada situs yang kalian inginkan. Maka seketika di bagian home file manager yang ada pada cpanel kalian akan ada file yang kalau tidak salah namanya litespeed flag atau apa saya lupa, kamu bisa ndingkan sebelum dan sesudah di delete atau tandai..
Kalian bisa melihatnya sendiri di file manager yang berada di cpanel kalian masing-masing. Sangat mudah bukan. Jangan lupa setelah wordpress kalian normal seperti apa yang kalian inginkan, maka klaian bisa membackupnya lagi agar jika suatu saat menemukan bug atau error lagi kalian tinggal merestore-nya.
Kesimpulan
Plugin Litespeed Cache sebenarnya juga cukup bagus untuk mempercapat loading situs web, tapi terkadang ada jenis cache lain yang ingin kamu gunakan sehingga tidak menggunakan Plugin Litespeed Cache ini. Biasanya ketika sutu web memiliki plugin cache yang bekerja secara bersamaa, maka akan terjadi eror. Oleh karena itu cukup gunakan satu saja plugin untuk menangkap cache.
Kalau yang kamu gunakan misalnya Litespeed cache, ya gunakan plugin itu seterusnya. Namun jika kamu menggunakan yang lain ya sudah itu terus aja yang kamu gunakan. Meskipun sebenarnya bisa juga kamu mengganti-ganti plugin terserah kamu juga, hlawong situs itu milik kamu sendiri, kamu bebas megaturnya ya ga sih.
Pihak penyedia hosting sebenarnya bisa juga kamu mintai pertanyaan dan request agar plugin LiteSpeed cache ini tidak terinstal otomatis di situ kamu, kamu bisa meminta untuk menonaktifkan instalasi plugin ini secara otomatis, maka setelah itu pihak hosting provider akan membantu kamu untuk menonaktifkannya, dalam hal ini flag/ditandai.
Cara yang digunakan oleh penyedia hosting untuk me nonaktifkan plugin tersebut persis sama dengan cara yang baca diatas. Bahkan mungkin akan lebih mudah lagi karena tampilan pengaturannya akan berbeda dengan tampilan cpanel yang biasanya kamu lihat di dashbord cpanel pada umumnya.
Demikian info mengenai cara disable dan menonaktifkan Plugin Litespeed Cache secara mudah dan instan, kamu bisa menganti plugin lain atau menjadikan situs kamu tanpa plugin cache jug agak papa. semuanya terserah kamu. Nah jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar. Dan jangan lupa ikuti update blog kami dengan tekan atau klik tomvbol subscribe di bagian atas halaman ini, terima kasih.